Kiat Menerapkan Konsep “Homeschooling” untuk Anak

0100469catsfotokeluarga1p

KOMPAS.com – Semenjak peristiwa pelecehan seksual yang dialami oleh seorang siswa sekolah internasional beberapa waktu lalu. Tak ayal membuat rasa percaya sejumlah orangtua terhadap institusi sekolah menurun drastis. Kabarnya, tak sedikit orangtua yang memilih untuk mengajar anak mereka sendiri lewat cara homeschooling. Konsep pendidikan homeschooling realita pelaksanaannya tak semudah yang kita kira. Jauh lebih rumit daripada bayangan sekadar belajar di rumah serupa kegiatan membantu pekerjaan rumah anak-anak. Sebab, para orangtua wajib mengimplementasikan program kurikulum resmi dalam proses belajar mengajar di rumah, layaknya sebuah sekolah resmi. Selain itu, suasana yang menyenangkan sangat berpengaruh dalam menciptakan mood positif pada anak. Ketika hati anak senang, materi pelajaran akan lebih mudah diterima. Untuk menciptakan suasana menyenangkan ini, kita harus paham apa yang disukai oleh anak-anak. Berikut ini beberapa daftar persiapan dasar untuk orangtua yang berniat menerapkan sistem homeschooling pada anak mereka. Jadwal dan kurikulum pelajaran Pastikan jadwal belajar dan kurikulum pelajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku resmi dari DepDikBud. Sebab, jika terjadi perbedaan akan berpengaruh pada kualitas ilmu yang diserap oleh anak. Kombinasikan pelajaran IPA, IPS, sejarah, seni, sastra, dan geografi dengan mudah dapat dikombinasikan dan diajarkan kepada anak pada waktu yang bersamaan. Anda bisa mengemasnya dengan cara yang tidak membosankan, bisa lewat cerita dongeng, pengalaman menarik, dan sebagainya. Belajar sesuai usia Bagian ini sangat berkaitan dengan aturan pertama di atas. Program kurikulum resmi yang dikeluarkan pemerintah merupakan bimbingan Anda untuk mengajarkan anak sesuai usia, tingakatan kelas, dan daya berpikir anak. Hal ini sangat berhubungan dengan aturan dan rencana pendidikan anak menurut usia masing-masing. Fasilitas kelas yang mumpuni Sekolah di rumah bukan berarti bisa belajar sembari makan atau menonton televisi. Anda, sebagai orangtua sekaligus guru, harus menyediakan satu ruangan sebagai kelas di rumah. Lengkap dengan meja, kursi, papan tulis, rak menyimpan peralatan sekolah, dan sebagainya. Tujuannya untuk menciptakan suasana semi-formal di rumah sebagai tempat belajar anak-anak. Selain itu, cara ini juga efektif dalam melatih kontrol diri anak dalam membatasi antara waktu bermain dan belajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Powered by Joinchat
Hello, Homeschooling Talenta is here..
What do you want to know about this school ?