Ini Dia 7 Alasan Memilih Homeschooling, Temukan Alasan Anda di Sini!


Alasan Memilih Homeschooling – Informasi melimpah yang mudah diakses kapan saja menjadi salah satu pemicu terpaparnya orangtua mengenai gagasan homeschooling.

Berdasarkan data Kemendikbud tahun 2015, terdapat 11.000 keluarga yang menjalankan homeschooling.

Banyak yang menganggap homeschooling lebih cocok untuk anak yang potensinya di luar bidang akademis, seperti menari, menyanyi, acting atau melukis.

Andri Rizki Putra, murid kelas 3 SMP yang kala itu muak dengan penyelenggaraan Ujian Nasional sebab penuh kecurangan memilih tak melanjutkan sekolah formal.

Ia belajar sendiri alias homeschooling dengan memanfaatkan buku-buku bekas milik senior dan tetangganya.

Dalam waktu setahun, Rizki berhasil menyelesaikan pendidikan setara SMA yang umumnya ditempuh selama 3 tahun.

Berbekal ijazah paket C, pada 2007 ia mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Universitas Indonesia dengan jurusan Konsentrasi Hukum Bisnis menjadi pilihannya.

Yang paling anyar ada Musa Izzanardi Wijanarko. Anak homeschooling yang diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung pada 2017.

Izzan, sapaan akrabnya hanya bermodal ijazah paket C dan baru berusia 15 tahun! Tapi, prestasinya di bidang akademis sangat membanggakan.

Alasan Memilih Homeschooling
Homeschooling juga menjadi pilihan bagi orangtua yang tidak puas terhadap sekolah formal.

Apalagi Indonesia terkenal dengan sistem pendidikan yang kurang baik dan kualitasnya tertinggal jauh dibanding negara lain.

Para orangtua ini banyak mengakses informasi mengenai pola pengasuhan dan model pendidikan yang mempertimbangkan karakter serta potensi anak.

Semakin banyak ilmu, semakin sering sharing dengan yang berpengalaman, orangtua jadi makin terbuka dengan model pendidikan yang ada.

Tak hanya memandang sekolah formal sebagai satu-satunya jalan menuju kesuksesan.

Tapi, menjadikan ketrampilan khusus, kecakapan sosial, emosional dan spiritual sebagai aspek penting bagi masa depan anak.

Hal lain yang menjadi alasan memilih homeschooling adalah..

1. Lingkungan pergaulan negatif

Pergaulan bebas yang tak lagi memandang agama dan moral sebagai landasan berperilaku banyak membuat orangtua khawatir.

Maraknya kasus bullying yang mengakibatkan trauma dan mengganggu kepercayaan diri anak pun menambah daftar ketakutan orangtua.

Melalui homeschooling, orangtua bisa memperkenalkan anak pada lingkungan positif dan membangkitkan kepercayaan diri mereka dengan mudah.

2. Kurangnya fasilitas sekolah

Alasan memilih homeschooling yang satu ini biasanya didorong oleh anak yang memiliki ketertarikan pada bidang selain akademis.

Seperti art, bisnis, teknologi, broadcasting, entertainment dan lainnya.

Jika memilih homeschooling, anak bisa mendapatkan fleksibilitas waktu guna mendalami minat dan bakatnya.

Proses belajar pun jadi lebih efektif sebab anak hanya mempelajari bidang tertentu yang dianggap bermanfaat bagi masa depannya.

3. Biaya sekolah semakin mahal

Sekolah yang kita anggap berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan anak ternyata biaya bulanannya tak terjangkau.

Homeschooling memudahkan orangtua membuat anggaran pendidikan.

Kita bisa mengalokasikan uang untuk mempelajari hal-hal yang ingin diperdalam saja.

Berbeda dengan sekolah formal yang meminta orangtua membayar semua biaya sekalipun kita tak membutuhkan fasilitas tertentu.

4. Keluarga berpindah-pindah

Tuntutan profesi orangtua yang berpindah-pindah, sering melakukan perjalanan jauh dalam jangka waktu panjang, biasanya juga diikuti oleh anak.

Pendidikan anak jadi terganggu sebab mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.

Mencari sekolah dengan kualitas baik dan bisa diajak kerjasama pun tidak mudah.

Sehingga, lebih mudah bagi orangtua untuk menerapkan homeschooling.

5. Menumbuhkan ikatan keluarga yang kuat

Setiap keluarga memiliki prinsip dan nilai hidup yang dipegang.

Inilah yang ingin diwariskan orangtua pada anak-anaknya.

Sebab homeschooling memberikan ruang luas bagi orangtua untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam keluarga tanpa ada interupsi dari pihak luar.

6. Anak berkebutuhan khusus

Lebih mudah bagi orangtua untuk menjaga, mengasuh dan mendidik anak yang mengalami keterbatasan fisik atau gangguan psikis melalui homeschooling.

Meskipun sekolah formal mau menerima anak berkebutuhan khusus, pada kenyataannya fasilitas sekolah di Indonesia belum ramah disabilitas.

Selain itu, gaya belajar dan materi pelajarannya pun tak bisa disamakan antara anak normal dengan mereka yang difabel.

7. Ingin Fokus Mengembangkan Minat dan Bakat

Salah satu alasan pentingnya homeschooling bagi orangtua di luar sana adalah mereka ingin mengembangkan minat dan bakat anaknya.

Homeschooling memberikan peluang besar bagi tiap anak untuk berkembang sesuai potensinya. Karena kita fokus pada kebutuhan tiap anak.

Orangtua bebas mencari kurikulum yang paling tepat dan menyesuaikannya berdasarkan kondisi anak. Sedang hal seperti ini tidak bisa Anda lakukan di sekolah formal.

Karena sekolah umumnya menggunakan satu kurikulum dan MEMAKSA’ semua anak mengikuti kurikulum tersebut.

Meskipun pada akhirnya, ada anak yang sebenarnya berbakat dalam bidang seni tapi kesulitan berkembang disebabkan sekolah lebih fokus pada hal akademis.

Latar belakang homeschooling sangat variatif.

Alasan memilih homeschooling ini pun tergantung cara pandang atau pengalaman orangtua mengenai anak dan pendidikan.

Jika Anda memiliki latar belakang selain yang kami paparkan, itu tak masalah.

Kuncinya, pegang alasan itu dengan kuat. Sebab alasan yang jelas akan menguatkan langkah kita sekalipun mengalami banyak kendala saat menjalankan homeschooling nantinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Powered by Joinchat
Hello, Homeschooling Talenta is here..
What do you want to know about this school ?